Demo image Demo image Demo image Demo image Demo image Demo image Demo image Demo image Demo image Demo image Demo image Demo image Demo image Demo image Demo image Demo image Demo image Demo image Demo image Demo image Demo image Demo image Demo image Demo image Demo image Demo image Demo image Demo image Demo image Demo image Demo image Demo image

Cara Bergabung di dBC Network

  • Minggu, Januari 31, 2010
  • Widhia Rahman
  • Sebelumnya terima kasih atas minat Bapak, Ibu atau adik adik yang ingin bergabung di bisnis ini. Sehubungan dengan banyaknya pertanyaan via fb, sms, atau email yang saya terima, yang menanyakan tentang apa itu dBC Network dan gimana cara bergabungnya, maka saya coba jawab via postingan ini aja ya..... Kalau masih kurang jelas please japri aku ya.....

    Keputusan Anda sudah tepat untuk memilih bisnis ini sebagai tangga untuk meraih kesuksesan Anda.

    Maaf bila selama ini saya nggak bisa merespon data Anda saat itu juga, mengingat banyaknya calon member yang masuk serta dikarenakan saya sendiri pun saat ini masih bekerja di kantor. Dan saya akan merespon email atau pesan anda bila sudah tiba di rumah atau pada hari libur.

    Dan walaupun begitu saya tetap eksis, karena saya menyadari begitu hebatnya bisnis ini, Saya nggak mau kehilangan kesempatan ini. Coba saja lihat iklan di facebook, hampir setiap hari kita temukan iklan yang isinya sama tapi sponsornya berbeda-beda. Ini membuktikan bahwa begitu banyaknya orang yang terjun dan berhasil di bisnis ini.

    Nah sekarang giliran Anda buat membuktikannya!


    Oh ya Mbak apa tuch dBC Network?

    DBC Network adalah sistem bisnis network marketing perusahaan kosmetika terbesar di dunia, Oriflame. Mungkin sebagian orang sudah tidak asing lagi mendengar istilah Oriflame karena Oriflame sendiri sudah berada di Indonesia lebih dari 20 tahun dan jumlah orang yang telah sukses di bisnis ini pun sudah tak terhitung lagi banyaknya.


    DBC Network berdiri hampir 3 tahun yang lalu dengan tekad memfasilitasi para member di bawah jaringan Nadia M. Yuniardo dan Dini Shanti dengan teknologi yang canggih (sistem online recruitment).

    DBC Network itu sendiri adalah group member Oriflame pertama yang mempergunakan sistem online recruitment dalam membangun jaringannya, memungkinkan siapapun bisa menjalani bisnis Oriflame tanpa mengalami kesulitan membagi waktu (seperti saya he he he.....) atau siapa pun Anda, pelajar/mahasiswa, ibu rumah tangga, atau pekerja kantoran.

    Tentang contoh siapa aja yang telah berhasil di bisnis ini, saya sudah pernah postingkan di blog saya dan mungkin Anda bisa baca lagi di blog ini.


    Gimana ya Mbak caranya kalau saya ingin bergabung?

    Gampang koq, Modal kita cuma Rp. 39.900,- buat bisa gabung di bisnis yang luar biasa hebat ini. Setelah itu kita tinggal ikutin aturan main dBC Network yang terdiri dari 4 tahap :

    1. Gabung dengan Oriflame melalui dBC Network.

    2. Mengalihkan belanja bulanan Anda ke produk-produk Oriflame sebesar 75 BP (sekitar Rp. 360.000,-) tiap bulannya. Syukur kalau Anda bisa menjual maka selain bonus Anda pun akan dapat keuntungan langsung dari penjualan produk tersebut.

    3. Mencari 4 orang yang mau melakukan hal yang sama dengan Anda (dibantu dengan sistem jaringan kita tentunya).

    4. Membantu dan membimbing downline Anda, dan tentunya akan tetap dibantu dan dibimbing oleh leader kita.

    DBC Network adalah bisnis yang potential, khususnya buat Anda yang :

    1. Tidak punya waktu untuk mencari kerja tambahan di luar jam kantor.

    2. Tidak punya bakat jualan / presentasi secara online.

    3. Ingin mendapatkan penghasilan baik tambahan atau utama yang lumayan besar.

    Anda hanya perlu komputer atau akses internet yang mungkin bisa Anda lakukan di rumah, kantor, kampus, atau warnet, sekalian Anda chat dengan teman-teman atau bermain game dengan anak-anak Anda. Dan itu bisa Anda lakukan kapan aja karena sistem kita 24 jam.

    Anda siap bergabung? Klik gambar di bawah ini untuk langsung mengisi data diri Anda menjadi member dBC Network!


    Jika Anda masih perlu penjelasan, silahkan klik dBC Network ini, dan tuliskan nama, email, dan nomor telepon Anda pada kolom yang tersedia. Data Anda aman dan tidak akan kami sebar luaskan!

    Selengkapnya...

    Bersama Pak Safir Senduk tentang MLM

  • Widhia Rahman
  • Sesuai yang dicopas dari Tabloid Nova, semoga membuka wawasan kita tentang bisnis jaringan pemasaran yang tentunya berhubungan dengan bisnis yang kita jalanin ini. Semoga bermanfaat.

    Pak Safir yang terhormat,
    Saya seorang ibu rumah tangga. Saya baru saja membaca tulisan Bapak tentang bisnis jaringan pemasaran, dan saya sangat tertarik sekali membacanya. Tapi kok,saya sering melihat ada banyak teman saya gagal menjalankan bisnis seperti itu. Saya juga berpikir, apakah saya bisa menjalankan bisnis seperti itu? Bisnisnya sih menarik, tapi ini lho, waktunya. Sebagai ibu rumah tangga yang punya dua anak yang masih kecil, apa saya bisa menjalankan bisnis seperti yang Bapak ceritakan?
    Terus ada satu lagi. Ketika saya menunjukkan artikel Bapak kepada suami saya,dia mengatakan bahwa bisnis seperti itu bagus, tapi bisnis itu hanya biasa dijalankan oleh orang-orang dari kalangan ekonomi tertentu saja. Mungkin karena suami saya merasa bahwa dia sudah berkecukupan barangkali ya? Saya sendiri cukuptersinggung mendengarnya. Memang sih, sampai saat ini kami sekeluarga hidup berkecukupan. Tapi apa salahnya kami menjalankan bisnis itu? Sepanjang itu halal enggak apa-apa kan Pak Safir?
    Mohon tanggapannya dan terima kasih banyak. Mudah-mudahan Pak Safir bisa terusmemberikan informasi tentang bisnis-bisnis seperti ini sehingga orang seperti saya bisa semakin terbuka pikirannya tentang adanya peluang-peluang untuk bisa mendapatkan kehidupan yang lebih baik.
    N di Jakarta

    JAWABAN :

    Ibu N di Jakarta,Senang sekali saya bisa mendapatkan surat dari Anda. Sebetulnya, kalau bicara apakah bisnis jaringan pemasaran itu bagus atau tidak, jawabannya jelas, bisnis itu bagus sekali. Bagus dalam arti bahwa potensi penghasilannya bisa sangat tidak terbatas, sampai bagus dalam arti bahwa bisnis tersebut bisa membantu mengubah sikap dan kepribadian seseorang menjadi lebih baik.

    Namun demikian, walaupun banyak orang sudah tahu bahwa bisnis seperti itu bagus,masih saja ada mitos-mitos hal yang menghambat mereka untuk menekuninya. Dibawah ini saya akan menjelaskan beberapa di antaranya, dan bagaimana tanggapan saya terhadap keberatan-keberatan tersebut.

    1. Banyak orang yang tidak berhasil dalam bisnis ini.

    Betul. Banyak orang yang gagal dalam menjalankan bisnis ini, tapi hal ini juga terjadi pada berbagai bidang bisnis lain. Buktinya, banyak juga kok orang yangberhasil menjalankan bisnis jaringan pemasaran. Masuknya Anda dalam bisnis jaringan pemasaran bukan berarti bahwa itu merupakan jaminan keberhasilan. Anda hanya bisa berhasil dalam bisnis seperti ini kalau Anda bekerja. Masalahnya,banyak orang yang masuk ke bisnis ini mengharapkan bahwa mereka bisa berhasil tanpa perlu bekerja. Itu jelas mustahil.

    Jadi, ketidakberhasilan juga terdapat di bisnis apa pun. Kalau Anda mau melihat apakah ada orang yang sudah berhasil dalam menjalankan bisnis jaringan pemasaran, ada banyak. Pertemuan atau acara-acara yang diadakan oleh para kelompok distributor yang sudah berhasil yang bisa Anda hadiri. Di sana Anda bisa melihat contoh dari orang-orang yang sudah berhasil.

    2. Bisnisnya bagus, tapi bukan untuk orang seperti saya.

    Itu namanya gengsi. Biasanya ada dua macam hal yang menyebabkan orang merasa gengsi dalam melihat peluang bisnis jaringan pemasaran. Gengsi yang pertama adalah karena bisnis jaringan pemasaran melibatkan penjualan secara langsung (direct selling), sehingga banyak orang merasa gengsi dalam menjual. Menjual dianggap tidak lebih bergengsi dibanding membeli, karena bagi sebagian orang, kegiatan menjual menunjukkan bahwa Anda tidak punya uang, sedangkan kegiatan membeli dianggap jauh lebih bergengsi karena membeli menunjukkan bahwa Anda punya uang.

    Boleh-boleh saja kalau seseorang merasa gengsi melakukan kegiatan menjual dan lebih suka membeli saja. Tapi apa yang terjadi kalau Anda terus menerus membeli? Lama-lama uang Anda habis kan? Jadi, seseorang harus menjual untuk bisa mendapatkan sesuatu agar kelak dia bisa terus hidup dan membiayai pengeluaran-pengeluarannya.

    Perlu diingat, semua orang hidup dari menjual sesuatu. Seorang dokter menjual jasa kedokteran kepada pasiennya. Seorang karyawan menjual keahliannya kepada perusahaan tempat dia bekerja. Malah pernah ada pepatah yang mengatakan bahwa pada prinsipnya hanya ada dua profesi di dunia ini, yaitu penjual dan pembeli. Penjual menjual sesuatu dan mendapatkan kompensasi berupa uang, sedangkanpembeli mengeluarkan uang untuk mendapatkan sesuatu. Anda pilih yang mana?

    3. Saya sibuk dan tidak punya waktu.

    Kalau Anda datang ke acara-acara yang diadakan oleh para distributor dari perusahaan jaringan pemasaran, Anda bisa melihat bahwa kebanyakan dari mereka adalah orang-orang yang juga bekerja di tempat lain dan sangat sibuk. Beberapa di antara mereka malah memiliki jabatan yang cukup baik di perusahaan tempat mereka bekerja. Ada yang manajer, ada yang direktur, ada profesional, dan banyak lagi. Kebanyakan di antara mereka memang menjalankan bisnis ini secara part time atau sambilan, tetapi dengan kadar keseriusan yang sama seperti kalau mereka bekerja di kantor mereka.

    Saya sering melihat bahwa orang yang mengatakan bahwa mereka sibuk, sebetulnya mereka bukannya sibuk, tapi tidak bisa mengatur waktu dengan baik dan tidak melakukan prioritas kegiatan secara benar. Kalau Anda menganggap bisnis jaringan pemasaran adalah bisnis yang bagus, bahkan bisa memberikan semacam royalti kepada anak cucu Anda, maka Anda pasti akan memprioritaskan waktu Anda untuk bisa menjalankannya, walaupun dengan waktu yang sedikit tiap harinya.

    Jadi, tidak ada orang yang terlalu sibuk untuk tidak menjalankan bisnis ini. Yang ada adalah orang yang tidak bisa memprioritaskan waktu kerjanya dengan baik.

    4. Ini bisnis piramid, yang masuk duluan pasti penghasilannya lebih besar daripada yang masuk belakangan.

    Berdasarkan pengamatan saya, ini bukan bisnis piramid. Kalau Anda masuk di tahun 2010 misalnya, Anda punya kemungkinan berhasil yang sama besar kalau Anda masuk sekarang. Banyak orang menjalankan bisnis ini baru dua tahun lalu sudah bisa berhasil dan mendapatkan penghasilan yang cukup besar, padahal banyak yang belum berhasil walaupun sudah masuk lebih dulu. Jadi, ini bukan bisnis piramid.

    Mau lihat buktinya? Datang ke acara-acaranya.

    5. Saya tidak berbakat menjual dan karena itu tidak bisa menjual

    Seperti yang pernah saya tuliskan dalam nomor-nomor yang lalu, Anda tidak perlu punya bakat dan keahlian dalam menjual untuk bisa menjalankan bisnis jaringan pemasaran. Ini karena dalam bisnis jaringan pemasaran, Anda tidak disarankan untuk fokus kepada kegiatan menjual, tetapi lebih kepada menjual sedikit, dan membangun jaringan orang-orang yang juga menjual sedikit.

    Sistem yang sudah berhasil bahkan menyarankan agar Anda melakukan presentasi bisnis kepada orang-orang yang sudah Anda kenal, dan dari situ, bila mereka tertarik, mereka akan bergabung dibawah pensponsoran Anda.

    Bila mereka tidak tertarik, bisa Anda berikan Brosur Produk dan Daftar Harga untuk selanjutnya Anda layani kebutuhan mereka setiap bulannya akan barang dan jasa Anda. Di situlah Anda tidak perlu punya keahlian menjual. Bahkan kalau Anda juga memakai produknya, Anda bisa dengan mudah menceritakan kelebihan produk tersebut dan menjadi pemakai produk. Bukan berarti menambah pengeluaran, tapi Anda hanya sekadar mengganti merk produk yang biasa Anda pakai di rumah.

    Itu saja tanggapan saya Ibu N. Mudah-mudahan sukses selalu menyertai Anda.Selamat menjalankan bisnis jaringan pemasaran.

    Konsultan: Safir Senduk/Dok. NOVA

    Selengkapnya...

    Oriflame ..... MLM..... Eit, tunggu dulu ! Anda perlu tahu ini.

  • Sabtu, Januari 30, 2010
  • Widhia Rahman

  • Oriflame adalah sebuah perusahaan kecantikan yang berpusat di Swedia. Tapi produk Oriflame tidak hanya produk kecantikan untuk wanita saja tapi juga keperluan bagi pria maupun anak-anak juga ada.

    Sebagai salah satu perusahaan terbesar di Eropa, Oriflame memakai sistem direct selling dalam memasarkan produknya. Sedangkan di Indonesia sistem yang digunakan dalam memasarkan produknya, Oriflame menggabungkan sistem Direct Selling dan MLM (Multi Level Marketing) yang mana sangat mudah untuk diduplikasikan.

    Eit, jangan negatif thinking dulu.... Nggak kenal maka nggak sayang lho..........

    Bersama dBC-Network dan Oriflame kita memasuki Era bisnis yang baru dan berbeda dari bisnis MLM lainnya. Nggak percaya?

    Bedanya dengan MLM lain :

    Uang pendaftaran murah cuma Rp. 39.900,- atau terkadang gratis bila kebetulan pas pendaftaran ada promo gratis.

    Kita punya produk yang nyata, yang bisa kita jual dan dapatkan keuntungan karenanya atau kita bisa mengalihkan produk yang selama ini kita pakai dengan membeli produk Oriflame yang sesuai keperluan kita dan keluarga. Tentunya dengan harga yang lebih murah karena kita membernya.

    Dari segi produk, pangsa pasar luas, mudah dijual, harga terjangkau, kwalitas tinggi, dipakai oleh pria, wanita, tua, muda, atau anak-anak, dan katalognya memuat trend kecantikan yang up to date.

    Ada pelatihan rutin dari Oriflame tentang tata rias kecantikan dan familiarisasi dari produk-produk Oriflame.

    Tersedianya fasilitas Online dari dBC Network secara gratis yang didalamnya telah dilengkapi dengan sistem dan cara yang mempermudah sistem kerja bisnis kita ini.

    Tidak perlu merayu prospek, karena dengan memahami sistem kerja dan banyaknya kantor cabang Oriflame serta member-membernya yang telah berhasil dan tersebar di seluruh Indonesia, mereka akan mengakui betapa hebatnya bisnis kita ini.

    Tidak perlu datang ke presentasi karena semua bisa dilakukan secara online.

    Tidak perlu membeli barang yang Anda tidak butuhkan.

    Halal, karena produk dan sistemnya nyata.

    Mungkin orang berfikir bisnis ini hanya untuk para wanita karena produknya kebanyakan produk kecantikan, tapi jangan salah nggak sedikit lho para pria yang telah sukses di bisnis ini, jadi nggak kalah dengan wanita lho.........

    Apalagi kalau mereka suami istri, maka semakin dekat mereka meraih kesuksesan itu. Karena di Oriflame tidak diperbolehkan suami istri memiliki no keanggotaan yang berbeda tapi harus jadi satu keanggotaan. Jadi hasil dari kerja mereka pun digabung.Mau bukti? Berikut salah satu testimoninya:

    • Mbak Chyntia Venika, yang dalam usia ke 26 tahun, bliau menjadi Consultant Oriflame termuda di dunia yang bisa meraih level Diamond Director.

    • Mas Oktavianus Yusdistira SE, Msc., sebagai pria bliau tidak malu atau gengsi buat terjun ke bisnis ini. Bahkan berkat keputusan dan kerja pintarnya, bliau yang masih duduk di bangku kuliah, bisa mencapai level Double Diamond Director dan melanjutkan kuliah di luar negeri.
    • Jeng Nadia Meutia Yuniardo (Jeng Nad), bliau seorang ibu rumah tangga yang dengan ketekunan dan kesabarannya telah berhasil mencapai level New Diamond Director dan mendapatkan mobil Honda CRV. Bersama Mbak Dini Shanti bliau juga sebagai founder dari dBC Network.







    Jeng Nad ma Mbak Dini Shanti











    Mbak Dini Shanti saat Recognasi






    Masih banyak lagi testimoni dari mereka yang sukses yang nggak bisa saya ceritakan disini. Anda pun bisa secara langsung menyaksikan dan mendengarkan sendiri testimoni mereka di acara rutin yang diadakan oleh Oriflame dan dBC Network setiap bulannya. Selain itu kita bisa bertanya langsung dan belajar gimana cara dan tip-tip sukses dari mereka yang telah sukses.

    Gampang koq tinggal hubungi aku, atau kalau mo gabung online klik disini ya.........

    Ok aku tunggu ya. Let's go Diamond together !!!

    Selengkapnya...

    Tip Buat Ibu dan Remaja Putri

  • Kamis, Januari 07, 2010
  • Widhia Rahman

  • Hai hai semua.....


    Kali ini aku mau coba sharing dengan para kaum wanita khususnya buat para ibu atau adik-adik yang masih single. Yach mungkin bisa jadi renungan dan bisa bermanfaat bagi kita semua.


    Bagi ibu-ibu terutama yang berstatus sebagai istri pelaut.


    Mungkin bagi kebanyakan orang, jadi istri pelaut enak ya...... duit banyak karena biasanya gaji pelaut lebih besar daripada kerja di darat. Dan rata-rata suami mereka melarang mereka kerja karena suami mereka merasa sanggup memenuhi kebutuhan istri dan anak-anaknya.

    Suami mereka hanya mau si istri di rumah mengurus anak-anaknya karena suami berlayar jauh dari keluarga.

    Tapi cukupkah itu semua........... " tidak "

    Kebanyakan orang bilang " nggak kebayang deh........ rasanya ditinggal suami berbulan-bulan. " Ada juga yang bilang " awas lho pelaut begini and begitu " pokoknya macam-macam.

    Makanya banyak dari mereka yang akhirnya tidak bisa mempertahankan rumah tangganya.

    Memang benar sih, sebagai seorang istri pelaut semua kita kerjakan sendiri, dari ngurus anak sampai ngurus rumah kita kerjakan sendiri walaupun mungkin ada juga yang dibantu ama baby sitter atau pembantu. Tapi ibaratnya segala hal bahkan keputusan penting pun adakalanya harus kita putuskan sendiri karena suami tidak ada di samping kita.

    Dalam kesendirian, manakala suami jauh, anak-anak sekolah, rasanya hidup begitu sepi, paling bisanya habis masak dan ngurus rumah, tidur, nonton tv, arisan, atau ngrumpi ma tetangga buat cari hiburan, betul khan bu.......
    Dan bagi yang bekerja, mungkin mereka tidak terlalu merasakan hal ini, karena mereka sudah disibukkan dengan pekerjaan dari pagi sampai sore bahkan sampai malam.

    Di saat inilah kita diuji kesetiaan dan kemandirian kita khan bu.....

    Ini beberapa contoh yang mungkin bisa jadi renungan kita yang saya simpulkan dari curhatan istri-istri pelaut selama saya bekerja di dunia pelaut / pelayaran:

    1. Pernahkah kita berpikir buat mencari kesibukan di hari-hari sepi kita yang bisa memberikan manfaat buat masa depan anak, cucu, bahkan cicit kita?

    2. Pernahkah kita bayangkan bila suami kita sedang tidak berlayar dalam waktu lama, sedangkan kitapun nggak bisa membantu suami mencukupi kebutuhan rumah tangga dan anak-anak kita ?

    3. Cukupkah tabungan kita buat hari tua kita karena ingat pelaut bukanlah pegawai negeri yang dapat pensiun.

    4. Gimana kalau suami sudah nggak produktif karena pelaut bisa berlayar karena dia sehat?

    5. Kapan ya kita punya cukup modal sehingga suami nggak perlu berlayar lagi dan bisa berkumpul lagi?

    6. Dan yang terakhir ini amit-amit deh..... gimana kalau pelaut nyangkut di tempat lain atau tiada....., gimana nasib sang istri dan anak-anaknya, apalagi kalau sang istri tidak bekerja selama ini?

    7. Gimana kalau kena PHK?


    Ada nggak ya yang bisa menjawab semua ini ?

    Ah paling juga kalau ada modalnya harus besar?

    Mana ada waktu, mana sempat, saya khan sibuk?


    Eit...... jangan salah, ada lho........ saya udah buktikan dan bandingkan dengan bisnis yang sejenis, dan ternyata hanya Oriflame yang terbukti bisa menjawab semua pertanyaan tadi dengan keterbatasan kita.

    Karena di Oriflame kita nggak perlu modal besar, waktunya pun kapan aja kita mau dan bisa kita tentukan sendiri dimanapun kita berada. Entah sambil masak, ngurus anak, atau bahkan jemput anak di sekolahnya. Kapan dan dimanapun bisa!

    Buat yang kerja pun sama, kapan aja kita mau pasti bisa walaupun kita sesibuk apapun tapi kita khan masih ada hari libur yang bisa kita gunakan sambil ngumpul sama keluarga.


    Apalagi di saat ini semua serba canggih, semua bisa dijalankan lewat internet (online) maupun off line jadi buruan tinggalkan bisnis cara lama, jadi tidak ada alasan buat anda memiliki bisnis yang dahsyat ini. Nggak percaya? Makanya buktikan......

    Gimana kalau saya nggak ngerti pakai komputer?
    Bisa koq cara off line, tapi biar cepat suksesnya, kita juga bisa koq bantu Anda buat belajar berkomputer dan berinternet ria....... Nggak perlu sungkan ya...... kontak/sms saya aja.

    " Ingat jangan sia-siakan kesempatan/kemudahan yang datang dalam hidupmu, tapi siapkan dirimu sebelum datang kesusahanmu. Jangan terlena....... "

    Pasti suami Anda akan bangga, karena istri yang dicintainya udah tambah cantik, jadi bunda yang mandiri pula.

    Selain itu kita bisa bantu suami lho, kasih saran, atau info lowongan yang kita dapat dari teman-teman yang sama statusnya sebagai istri pelaut, karena di bisnis ini pun kita punya milis tempat kita sharing dan berbagi pengalamanan.

    Ibu juga boleh bertanya ama saya mengenai hal-hal yang berkenaan dengan profesi Bapak sebagai pelaut, dari certificate, alamat manning agent maupun principal kapal, kali aja ibu ingin membantu suami mendapatkan pekerjaan yang lebih bagus dengan mengirimkan CV suami ibu. Pasti suami ibu tambah bangga karena kita selangkah lebih maju dari ibu rumah tangga biasa.
    Ok selamat datang di dunia bunda mandiri .........

    Buat adik-adik yang masih single atau kuliah


    Hari gini hampir semua anak dari SD sampai anak kuliahan semua sudah bisa operasiin internet. Jadi bukan hal yang aneh lagi. Trus adik-adikpun punya jaringan pertemanan yang lebih luas daripada kita para ibu-ibu, jadi kenapa kelebihan ini tidak dimanfaatkan ?

    Enak kali kalau kita masih muda punya duit banyak dari hasil kerja sendiri...beli blackberry bisa, laptop bisa, pokoknya bangga deh bisa beli sendiri.....

    Syukur bisa bantu orang tua....... jangan hanya bisa meminta orang tua tapi kalian pun bisa membantu orang tua dengan kelebihan diatas tadi.

    Nggak perlu ganggu kuliah karena bisnis di Oriflame ini bisa dijalankan di rumah sehabis kuliah atau disaat ngumpul ma temen-temen kalian lho..........

    Banyak lho yang sukses di bisnis ini walau dia masih kuliah...... Jadi nggak perlu stress jadi pengangguran habis lulus kuliah, khan sudah punya bisnis sendiri. Apalagi kalau sudah metik buah dari bisnis ini.....oh la la nikmatnya ........

    Mau bukti????? Tunggu apa lagi............ayo buktikan disini.

    Let's go to Diamond together!!!

    Selengkapnya...